Yap kembali lagi! Kali ini kami akan mereview dua menu burger dari dua tempat yang berbeda. Pada posting kali ini dua tempat kuliner yang akan dikupas adalah Mr. Moo dan Black Burger. Mr. Moo memiliki beberapa cabang yaitu di pasir kaliki, sultan agung, dan dago. Mr. Moo memiliki konsep ala pinggur jalan ada yang mangkal dengan menggunakan mobil ada juga kedai yang terletak di depan distro. Jadi jangan berharap akan adanya interior yang ciamik ya. Black Burger pun sama, terletak di depan Universitas Padjadjaran (UNPAD) di Dipatiukur, tempatnya berupa tenda. Dan tentu saja keduanya memang menjagokan menu Burger! Kami mencoba 1 jenis burger dari masing-masing tempat yang hampir serupa.
Single Cheese Burger dari Mr. Moo (Rp.15.000)
Enak! Itu yang pertama ingin kita ucapkan setelah mencoba burger ini. Beef-nya bener-bener tasty dan rasanya khas. Takarannya pas dan sesuai dengan harga yang ditawarkan. Pokoknya burger ini ga kalah sama burger-burger restoran fast food terkenal lainnya. Kekuatan burger ini ya rasa beef-nya. Recommended!
Dari nama tentu sudah menduga bahwa ada yang hitam dari burger ini dan ternyata rotinya yang hitam. Awalnya kita mengira dari warna tersebut akan menimbulkan rasa yang berbeda dari burger lainnya. Rasa penasaran itu yang membuat akhirnya kami mencoba. Ternyata hanya warnanya saja yang hitam, tidak ada perbedaan dengan roti burger lainnya. Rasanya? Not bad, tapi cenderung biasa, karena harapan kami lebih tinggi dari segi rasa. Beef-nya pun kurang nendang tapi porsinya lebih besar daripada burger miliki Mr.Moo. Tapi untuk memenuhi rasa penasaran tidak ada salahnya dicoba karena cukup mengenyangkan.
Karena judulnya versus tentu ada pemenangnya, dan lidah kami memilih Single Cheese Burger dari Mr.Moo. Yang membuatnya menang adalah rasa beef-nya yang benar-benar berbeda dan sulit ditemui di tempat lain. Dengan rasa yang enak kita hanya perlu merogoh kocek sedikit saja. Black Burger bukan berarti tidak layak dikunjungi, Black Burger memiliki konsep yang unik dan porsi yang cukup besar.